Advertisement

Promo November

Dik Doank dan Manager PT SBI Cicipi Tempe Mendoan Spirulina

Media Digital
Minggu, 27 Agustus 2023 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Dik Doank dan Manager PT SBI Cicipi Tempe Mendoan Spirulina Edi Sarwono General Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dan Dik Doang mencicipi tempe goreng spirulina, Sabtu (26/8/2023). - ist - PT SBI

Advertisement

CILACAP—Pegiat lingkungan dan presenter kondang, Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma alias Dik Doank, kali pertama mencicipi goreng tempe spirulina yang disajikan hangat lengkap dengan lombok hijau, Sabtu (26/8/2023).

Dik Doank mengaku ini pengalaman baru bagi dirinya. "Rasanya gurih, enak dan hal baru bagi saya. Unik juga ada yang namanya tempe spirulina. Nanti pak Edi Sarwono jelaskan," ujarnya sembari melirik ke Edi Sarwono General Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).

Advertisement

Edi Sarwono menjelaskan, tempe spirulina merupakan hasil diversifikasi dari pemanfaatan mikroalga jenis spirulina. "Kami bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada untuk pengembangan atau budidaya mikroalga spirulina. Saat ini kami memiliki tiga rumah mikroalga di lingkungan pabrik kami," katanya seperti dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2023).

Mikroalga spirulina adalah salah satu jenis renik yang mengkonsumsi CO2 untuk berkembang biak. CO2 yang diserap merupakan nutrisi bagi mikroalga spirulina, di mana CO2 ini bisa dihasilkan dari proses pembuatan semen maupun emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.

BACA JUGA: 30 Agustus Fenomena 'Supermoon Biru', Bulan Purnama Terbesar dan Paling Terang

Saat ini, SBI Pabrik Cilacap telah memiliki fasilitas rumah mikroalga spirulina dengan kapasitas 5.000, 20.000 dan 100.000 liter.

"Ini contoh yang perlu terus dikembangkan pemanfaatannya, seperti untuk campuran tempe yang menambah gurih dan nilai gizi karena spirulina ini mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin, folat dan anti oksidan. Hal ini juga bisa menjadi satu bentuk upaya ketahanan pangan bagi masyarakat bila dikembangkan dalam kapasitas besar," tutur Edi Sarwono.

Dik Doank, yang sebagian orang memanggilnya Om Ganteng Permanen, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan salah satu pabrik milik anak usaha SIG di Cilacap.

"Ikhlas dan serius mengelola lingkungan untuk kebaikan bersama seperti yang dilakukan di Cilacap, saya yakin ini akan menjadi contoh dan role model sebuah kota yang go green di Indonesia," katanya menutup bincang bincang di sebuah talkshow di sebuah hotel di Cilacap bertajuk sampah dan cinta. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana

Gunungkidul
| Minggu, 24 November 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement